Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Oni Suwarman Heran Pasar Tradisional Kerap Dilanda Kebakaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 31 Juli 2015, 22:55 WIB
Oni Suwarman Heran Pasar Tradisional Kerap Dilanda Kebakaran
ilustrasi
rmol news logo Anggota DPD RI Oni Suwarman heran pasar tradisional selalu mengalami kebakaran. Yang terbaru,  Pasar Pagaden, Subang, Jawa Barat dilalap si jago merah.

"Hampir seluruh kios terbakar," jelas Oni dalam keterangannya (Jumat, 31/7).

Padahal sebelumnya, pasar Induk Gede Bage Kota Bandung dan Pasar Lembang di Kabupaten Bandung Barat juga terbakar. "Sepertinya ada skenario yang seolah-olah disengaja seiring berhembusnya kabar mau ada mall di pasar tersebut," sambung senator dari Jawa Barat ini.

Oni sendiri sudah menerima aduan dari pedagang, misalnya pedagang pasar Lembang. Mereka  merasa tidak diperhatikan pihak pemerintah Kabupaten Bandung Barat atau Provinsi Jawa Barat.

"Kita bisa bayangkan bagaimana nasib para pedagang yang kehilangan kios-kios mereka," ungkap Oni yang bersama senator-senator muda lainnya menggagas Poros Senator Indonesia untuk memberikan pandangan-pandangan kritis yang membangun dalam pelbagai persoalan kebangsaan.

"Inilah yang  menjadi perhatian kami di Poros Senator Indonesia, untuk mendorong pemerintah agar pro terhadap masyarakat dalam hal ini para pedagang pasar, ajak mereka dialog dan cari solusi untuk kelangsungan usaha pasar mereka," sambungnya.

Menurutnya hal itu penting dilakukan karena pasar tradisional adalah ujung tombak perekonomian daerah, bahkan sebagai penopang ekonomi pada saat terjadi krisis. Karena itu merupakan kekuatan ekonomi rakyat.

"Pasar tradisional ciri khas Indonesia. Pasar tradisional adalah tempat interaksi sosial yang kuat," tegasnya. Meski begitu dia mengakui, perlu adanya upaya revitalisasi supaya pasar tradisional lebih rapi, tidak becek dan tidak membuat macet. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA