Tercatat 19 parking standdi Bandar Udara Halim Perdanakusuma, 15 parking stand di Bandar Udara Soekarno Hatta, dan tujuh parking stand di Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung.
Selain parkir, prosedur standar untuk pelayanan udara VVIP juga diberikan, yang berjumlah 32 flight (penerbangan). Sebagai konsekuensinya, sejumlah banÂdara utama ditutup sampai 18 jam. Calon penumpang di beberapa Bandara harus mengÂhadapi delay.
Lebih lengkapnya, simak wawancara dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, di Jakarta, kemarin: Untuk menyambut delegasi KAA, sejumlah bandara akan ditutup, apa benar? Ya, untuk memperlancar penerbangan delegasi KAA akan dilakukan penutupan, di antaranya Bandar Udara Halim Perdanakusuma dan Husen Sastranegara.
Kok penutupan bandara ada yang sampai 18 jam, apa tidak bisa dipercepat? Tidak bisa dipercepat. Traffic-nya tinggi sekali. Yang paling sulit kalau transportasi delegasi, terutama pimpinan delegasi jamÂnya kan nggak bisa pasti.
Kita minta perhatian masyarakat dan mohon maaf delay, tidak semua bisa tepat waktu.
Di Bandara mana saja yang akan ada penutupan dan deÂlay? Kita akan lakukan penuÂtupan Bandara Udara Halim Perdanakusuma pada 24 April 2015 dengan waktu 05.30 samÂpai 18.00 WIB. Sedangkan unÂtuk 20 April sampai 26 April, kecuali 24 April, hanya NOTAM expected delay.
Selain itu? Bandar Udara Husein Sastranegara pada 23 April 2015 jam 16.00 WIB sampai 24 April jam 21.00 WIB.
Apa saja yang dipersiapkan Kementerian Perhubungan untuk agenda KAA? Kementerian Perhubungan teÂlah membentuk Ditjen Hubud di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma dan Husein Sastranegara. Khusus untuk di Bandar Udara Halim Perdanakusuma terdapat dua posko yaitu posko untuk adminÂistrasi keprotokoleran dan posko untuk operasional pelayanan penerbangan.
Selain Bandara Soekarno- Hatta, Halim Perdanakusuma, dan Bandara Husein Sastanegara, apa ada bandara lain yang akan dipakai untuk keperluan KAA? Ya, untuk cadangan, kita perÂsiapkan juga Parking Stand di Bandar Udara SM Badaruddin II Palembang dan Adi Sumarno, Solo.
Apa yang Kemenhub lakuÂkan untuk memastikan kesÂelamatan penerbangan para delegasi? Untuk menjamin pelayanan yang selamat, kita secara teraÂtur dan kontinyu pada pesawat VVIP diterapkan prinsip first come first serve dan standar separasi antar VVIP juga diatur sesuai dengan best practices.
Selain kedatangan, baÂgaimana kesiapan Kemenhub ketika kepulangan para delegasi?
Itu juga sudah disiapkan. Untuk 25 April 2015 akan dibuat expected delay karena masih adanya pesawat VVIP yang pulang. ***
BERITA TERKAIT: