Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tidak Kebagian Kursi, Isi Formulir Di Lantai

Pendaftar Mudik Gratis Jasa Raharja Berjubel

Kamis, 10 Juli 2014, 08:51 WIB
Tidak Kebagian Kursi, Isi Formulir Di Lantai
ilustrasi
rmol news logo Meja-meja dijejerkan di belakang kantor pusat PT Jasa Raharja di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Membentuk barisan panjang.

Belasan orang berseragam abu-abu ditempatkan di meja pendaftaran mudik gratis. Duduk berdempet-dempetan, setiap petugas dilengkapi laptop.

Ratusan orang berkerumunan di tempat ini. Mereka adalah ca­lon pemudik yang ingin ikut pro­gram yang digelar Jasa Raharja. Tak kebagian tempat duduk, beberapa pendaftar mengisi for­mulir di lantai.

Pria paruh baya terlihat jong­kok di pinggir tiang gedung. Ta­ngan kirinya memegang beberapa lembar e-KTP. Sesekali dia me­lihat data yang tercantum di kartu identitas elektronik sebelum me­ngisi kolom di formulir.

Formulir itu diambilnya di meja registrasi. Setelah diisi lengkap, formulir harus dikem­ba­li­kan. “Saya hendak mudik ke Tegal, bersama anak, isteri dan seorang pembantu,” ujar Fadoli yang mengisi formulir di atas tanggul pembatas taman.

Tukang ojek biasa mangkal di Karet, Jakarta Pusat ini mengaku sudah dua kali ikut program mu­dik gratis yang diselenggarakan Jasa Raharja. Mendengar tahun ini, program serupa kembali di­gelar, Fadoli pun buru-buru men­daftar. “Senang ada mudik gratis seperti ini,” akunya.

Telah ikut dua kali, Fadoli me­nuturkan Jasa Raharja hanya me­nyediakan angkutan untuk arus mudik saja. “Pulangnya (arus balik) sendiri. Lumayanlah walau hanya sekali jalan,” katanya.

Di meja pelayanan, Setiawan memeriksa berkas pendaftaran yang diajukan calon pemudik. Di­anggap sudah lengkap, satu tiket keberangkatan pun dicetak dengan printer warna.

Di tiket itu dicantumkan nomor pendaftaran, nomor bus, nama pemudik, kota keberangkatan dan kota tujuan, nomor tempat duduk hingga lokasi keberangkatan. Juga ada informasi ukuran kaos calon pemudik.

Di samping kanan tempat pen­daftaran, ada sebuah meja ditempatkan terpisah.
Di tempat ini, calon pemudik yang sudah mencetak tiket ke­be­rangkatan bisa mengambil kaos. Jumlahnya sesuai orang yang terdaftar di tiket.

Sejak 1 Juli lalu, Jasa Raharja membuka pendaftaran mudik gratis. Pengumuman mengenai program ini disampaikan di tiga spanduk yang dipasang di pintu masuk dan keluar kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.

“Bagi para calon pemudik, wajib membawa SIM, STNK dan KTP. Bagi yang akan mudik ber­sama anggota keluarganya, di­lengkapi dengan KK (Kartu Ke­luarga), udah itu saja syaratnya,” ujar Abdul Haris, Ketua Panitia Mudik Gratis 2014 PT Jasa Raharja.

Sebelum mendaftar, calon pe­mu­dik mendatangi meja reg­is­trasi untuk mendapatkan nomor antrean. Petugas juga akan mem­berikan formulir yang harus diisi calon pemudik.

Nomor antrean ditempel di formulir. Calon pemudik mengisi semua kolom data di formulir dan membersihkan dokumen. Lalu menunggu dipanggil ke meja pelayanan.

“Maksimal empat orang untuk satu keluarga. Namun, melihat animo dan antusiasme dan mem­bludaknya calon pemudik, kami perkirakan sebanyak dua ribuan setiap hari datang kemari, ke­mung­kinan ketersediaan bis sebanyak 500 unit tak akan men­cukupi,” kata Haris.

Menurut dia, jika kuota kursi bus sudah terpenuhi, pendaftaran mudik gratis ini akan ditutup. Hingga Senin lalu, 89 persen kursi bus mudik sudah terisi.

Banyak calon pemudik yang mendaftar dari lepas dari sosia­li­sasi yang gencar. “Kita me­la­ku­kan sms broadcast, bagi-bagi bro­sur di pasar-pasar, pangkalan ojek dan informasi dari mulut ke mu­lut juga,” ujarnya.

Pemudik akan diberangkat pada 22 Juli 2014. “Dari Parkir Timur Senayan, jam enam pagi,” ujar Haris. Informasi waktu dan tempat keberangkatan itu juga tertera di tiket yang dipegang ca­lon pemudik.

Calon pemudik yang sudah mendapat tiket akan mendapat seragam serupa kaos sesuai uku­ran dan topi. Mereka juga akan dibekali makanan dan minuman selama perjalanan. Juga obat-obatan.

“Semua sudah dipersiapkan. Dan bus-busnya juga sudah di­cek, bus yang terbaik dengan alat pen­dingin atau AC,” ujar Haris.

Selain dari Jakarta, pemudik akan diberangkatkan dari Sema­rang dan Surabaya. Dari tiga kota ini, pemudik diantar ke 64 kota tujuan di pulau Jawa.

“Kalau yang dari Semarang dan Surabaya akan berangkat pada 23 Juli 2014. Jadi yang dari Ja­karta yang duluan diberang­kat­kan,” ujar Haris.

Untuk pemberangkatan dari Se­marang, disediakan 25 bus un­tuk 13 kota tujuan, dan pem­be­rangkatan dari Surabaya dise­dia­kan 50 bus untuk 17 kota tujuan. “Dari Jakarta saja ada sebanyak 22.950 pemudik yang akan kita bawa ke kota-kota tujuan,” ujarnya.

Pendaftaran Mudik Gratis Bagi Pemotor Masih Dibuka

Kementerian Perhubungan juga kembali mengadakan mudik gratis bagi para pengendara se­peda motor ke kampung halaman. Untuk kegiatan itu, disediakan ang­garan Rp 35 miliar.

“Kami mengadakan angkutan gratis ini untuk mengurangi jum­lah kecelakaan saat mudik serta mengurangi kemacetan dan be­ban jalan. Terlebih yang sering men­jadi korban kecelakaan ada­lah sepeda motor. Hampir 70 per­sen,” ujar Menhub EE Mangindaan.

Untuk jalur darat, jumlah se­peda motor yang direncanakan akan diangkut maksimal se­ba­nyak 2.400 unit. Dengan pem­ba­gian 150 unit motor tujuan Wono­sobo, 200 unit tujuan Kebumen, 250 unit tujuan Magelang, 300 unit tujuan Wonogiri, 100 unit tujuan Tasikmalaya, 200 unit tu­juan Cilacap, 300 unit tujuan Pur­wokerto, 400 unit tujuan Solo dan 400 unit tujuan Yogyakarta.

Pengangkutan motor pemudik dengan kereta menggunakan ke­reta Kutojaya Utara dan Mantab Lebar­an yang dilaksanakan mulai H-7 sampai dengan H-3.Kota tu­juannya Cirebon, Tegal, Se­ma­rang Poncol, Kutoarjo, Yog­ya­karta dan Solo.

Kuota motor yang akan di­angkut 6.300 unit. Yakni 3150 unit motor pada arus mudik. Se­tengahnya lagi pada arus balik.

Sedangkan untuk jalur laut, akan melakukan pengangkutan kendaraan roda dua dengan ar­mada kapal. Kapasitasnya 12 ribu penumpang dan 6 ribu motor.

Kapal disiapkan untuk tiga perjalanan yaitu berangkat pada H-4 dan H-2. Rutenya Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pada H-2 kapal diberangkatkan dari Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Panjang Lampung.

Arus balik menggunakan ang­ku­tan laut dilaksanakan pada H+4 dan H+6. Pada periode H+4 dari Tan­jung Emas Semarang menuju Tan­jung Priok Jakarta dan Pelabuhan Panjang Lampung menuju Tanjung Priok. Untuk periode H+6 dengan rute Tanjung Emas Semarang me­nuju Tanjung Priok Jakarta.

Bagi yang berminat, pen­daftaran dilaksanakan di kantor Kemen­terian Perhubungan, Lobi Gedung Cipta Lantai Dasar hing­ga 16 Juli 2014, sampai kuota ter­penuhi. Wak­tu pendaftaran mulai pukul 8 pagi sampai 4 sore, Senin sampai Ju­mat. Sedangkan hari Sabtu-Minggu pukul 9 pagi sampai 3 sore.

Pendaftaran juga dibuka di pelabuhan Tanjung Priok mulai 1 Juli – 22 Juli 2014. Sedangkan pen­­daftaran online dengan me­ngi­rim permohonan ke: mudik­gratis­le­baran2014­@dephub­.­go.id hingga 22 Juli 2014.

Sediakan 500 Bus Ke 64 Kota Tujuan

PT Jasa Raharja kembali meng­gelar mudik gratis Lebaran. Ke­giatan ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik.

Kali ini, BUMN itu men­ye­dia­kan ratusan bus untuk pemu­dik. Ada 3 kota keberangkatan mu­dik: Jakarta, Surabaya dan Se­marang. Penumpang yang bisa Calon pemudik yang akan diangkut mencapai 27 ribu orang.

“Tahun ketujuh ini kami me­n­yiapkan 500 bus pariwisata de­ngan 64 kota tujuan,” kata Di­rektur Operasional PT Jasa Ra­harja, Budi Raharjo. 

Pendaftaran mudik gratis dibuka hingga 10 Juli 2014 di 3 kota. Khusus Jakarta pen­daf­ta­ran diselenggarakan di Ge­dung Nyi Ageng Serang, Jalan HR Rasuna Said Kavling C-22, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sedangkan pendaftaran se­cara online dan SMS telah di­laksanakan sejak 16-21 Juni 2014 lalu. Sebanyak 1.025 ke­pala keluarga telah mendaftar secara online. Untuk mudik gra­­­tis ini, Jasa Raharja menyiap­kan anggaran Rp 14,9 miliar.

Pelaksanaan mudik gratis ini mendapatkan rekor MURI se­lama tiga tahun berturut-turut de­ngan pencapaian jumlah ar­mada bus dan kota tujuan ter­banyak. Budi berharap tahun ini bisa memperoleh rekor kembali.

Selain rekor jumlah armada bus dan kota tujuan terbanyak, PT Jasa Raharja juga berencana memecahkan rekor lain dengan mengumpulkan lebih dari 20 ribu peserta mudik serempak di satu tempat.

“Nantinya seluruh pemudik yang berkumpul di Parkir Ti­mur Senayan akan mengangkat rambu-rambu lalu lintas yang mana kami juga melakukan pengenalan kepada masyarakat akan tertib dan mematuhi lalu lintas,” jelas Budi.

PT Jasa Raharja juga melaku­kan pengamanan-pengamanan di jalur-jalur mudik dengan ba­ri­kade, tenda-tenda payung, dan lain sebagainya.

Selain itu, diterjunkan aparat untuk ikut memantau jika ada kecelakaan, serta pemberian 20 unit kendaraan ambulans ke­pada mitra kerja, khususnya rumah sakit.
“Ada juga pos-pos kesehatan gratis di terminal, stasiun kereta api, dan penyeberangan laut, jalur pantura dan selatan,” ujar Budi.

Untuk santunan untuk korban kecelakan arus mudik dan balik lebaran, PT Jasa Raharja ini mengalokasikan Rp 470 miliar. Dana itu menyantuni korban meninggal, perawatan, dan luka-luka.

Jumlah ini mengalami penu­runan sebanyak 12,5 persen dari jumlah sebelumnya. Pasalnya, PT Jasa Raharja gencar me­l­akukan kegiatan-kegiatan pr­e­ventif untuk mengurangi jumlah kecelakaan.

Selain mendapat asuransi dari PT Jasa Raharja, peserta mudik gratis akan diberi asuransi tam­bahan yaitu JP-Aman. Asuransi ini merupakan program asuransi ke­celakaan diri dari PT Jas­a­raharja Putera yang khusus di­per­untukkan memberikan rasa aman bagi para pemudik.

“Keamanan 24 jam selama 7 hari dengan program JP-Aman. Besarnya 15 juta untuk korban meninggakl dan korban luka-luka maksimal 1,5 juta. Se­hing­ga jika ada kecelakaan luka da­pat dari PT Jasa Raharja Rp 2,5 juta dan dari PT Jasaraharja Pute­ra dapat Rp 1,5 juta,” lanjut Budi.

Selain mendapat fasilitas mu­dik gratis dan asuransi, pe­serta mudik akan memperoleh goodie bag berisi kaos, topi, dan obat-obatan ringan, serta ma­kanan ringan.

“Seluruh armada bus yang dipergunakan adalah bus de­ngan AC, tingkat kenyamanan dapat yang terbaik sehinggak sampai tujuan dengan aman dan nyaman,” kata Budi. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA