IT DPR Mahal ?

Kamis, 19 Mei 2011, 01:31 WIB
IT DPR Mahal ?
ilsutrasi, gedung dpr
RMOL. Menilik pemberitaan di sejumlah media tentang IT DPR RI dengan total Rp10 miliar, saya tergelitik member wa­wasan.

Sebagai pegawai di IT DPR, dari total anggaran IT DPR 2010 Rp10 milliar, banyak sekali penghematan. Dari dana itu, yang terpakai 56 persennya atau Rp 5,6 miliar. Itu upaya penghematan yang luar biasa. Apa­lagi untuk membiayai selu­ruh kegiatan IT DPR selama seta­hun. Ada 32 kegiatan, dan pengeluaran yang paling be­sar Rp1,43 miliar untuk biaya internet provider, sisanya untuk pembelian dan mainte­nan­ce hardware, server, ja­ringan, litbang dan pembiayaan IT lainnya.

Saya merupakan alumi Jer­man, mulai bekerja di IT DPR sejak awal 2009, beserta empat alumni Jerman lainnya sebagai te­naga ahli. Sejak itu semua ap­likasi (web based dan desktop) kita buat sendiri. Kesulitan awal bekerja, masalah birokrasi dan etos kerja. Tapi seiring wak­tu, itu bisa diatasi. Perlu dije­laskan, kita hanya terima gaji dan rekan-rekan PNS hanya terima gaji + tunjangan. Intinya, hampir tidak pernah ada proyek bikin aplikasi apapun.

Apalagi ada berita yang me­ngatakan, ada pembuatan web­site DPR yang meng­ha­biskan dana sekian miliar. Itu fitnah.

Selain website, kita juga mengerjakan aplikasi-aplikasi lain­nya, seperti pengaduan, KIP, Sitanang, aplikasi kiosk, applikasi buat SMS Gateway dan lainnya.

Perkiraan ada 2.700 orang user di DPR, (1200-an PNS, 560 anggota Dewan + Aspri dan Tenaga Ahli). Pranata kom­puter (Istilah PNS yang bekerja di bidang IT) sebanyak 18 orang. Bayangkan saja 18 orang ini harus melayani kurang lebih 2.700 orang. Makanya sebisa mungkin, kita alert for anything agar tidak terjadi banyak komplain yang harus ditanggapi.

Selain harus melayani banyak orang, 18 orang pranata kom­puter ini juga harus me­ngerjakan kerjaan-kerjaan lain­nya seperti maintanance ja­ringan, pengembangan appli­kasi, litbang  dan banyak lagi.

Mengenai email yang diri­but­kan, itu memang ada dan ter­sedia aplikasinya. Apli­kasinya bisa di lihat  http://mail.dpr.go.id/.  Kita buat meng­­gunakan exchange server, dan bisa diakses dimana-mana.

 Kita sudah melakukan so­sialiasi tentang email ini. Kesulitannya, sistem pekerjaan di DPR kebanyakan masih menganut PAPER-BASED work, as simple as that!

Yang penting buat kami sekarang adalah bekerja seke­ras-kerasnya semampu kami un­tuk bangsa ini tanpa banyak bicara.   Kami meminta  saran, kon­sultasi dan masu­kan.

Andi Mardinsyah, Pegawai IT DPR RI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA