Anggota DPD asal DKI Jakarta Fahira Idris mengatakan, pelantikan pejabat bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bagian penting dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan agar semakin profesional, transparan, dan mampu menjawab tantangan Jakarta sebagai kota besar yang sedang bertransformasi menuju kota global.
“Jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan integritas, empati, dan semangat pengabdian," kata Fahira melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta, Sabtu 20 Desember 2025.
Fahira menegaskan bahwa Jakarta saat ini menghadapi tantangan yang kompleks, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan sumber daya manusia aparatur, perlindungan kelompok rentan, pengelolaan transportasi dan budaya kota, hingga ketahanan sektor kesehatan dan kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana serta cuaca ekstrem.
“Kunci menghadapi tantangan Jakarta adalah kolaborasi lintas sektor, kerja cepat berbasis data, serta keberanian mengambil keputusan yang berpihak pada kepentingan publik,” jelasnya.
Fahira juga memberi apresiasi khusus kepada Gubernur DKI Pramono Anung karena lima dari sebelas pejabat yang dilantik merupakan perempuan, yang menurutnya mencerminkan komitmen Pemprov DKI Jakarta terhadap kepemimpinan yang inklusif dan setara.
“Kehadiran perempuan dalam posisi strategis adalah kekuatan. Perspektif kepemimpinan yang empatik, detail, dan berorientasi pada keberlanjutan sangat dibutuhkan dalam mengelola kota seperti Jakarta,” kata Fahira.
Sebelas pejabat baru yang dilantik adalah Iin Mutmainah (Wali Kota Administrasi Jakarta Barat), Premi Lasari (Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta), Dyan Airlangga (Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia DKI Jakarta), Dwi Oktavia Handayani (Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta).
Fredi Setiawan (Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara), Hari Nugroho (Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda DKI Jakarta), Chaidir (Asisten Deputi Gubernur Bidang Transportasi), Siti Hannah (Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya), Ian Sofian Hadi (Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara), Savitri Handayana (Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta), dan Purwadi (Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Tarakan).
BERITA TERKAIT: