Ketua Komisi X DPR Dukung Program MBG Tetap Berjalan Selama Libur Sekolah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 24 Desember 2025, 15:07 WIB
Ketua Komisi X DPR Dukung Program MBG Tetap Berjalan Selama Libur Sekolah
Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar Hetifah Sjaifudian (Dokumen Fraksi Golkar)
rmol news logo Pimpinan Komisi X DPR mendukung kebijakan Badan Gizi Nasional (BGN) yang tetap menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama masa libur sekolah Desember hingga awal Januari 2026.

Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian, menilai program MBG tetap dibutuhkan meskipun kegiatan belajar mengajar sedang libur. Menurutnya, menjaga kesinambungan pemenuhan gizi anak merupakan hal yang sangat penting.

“Libur sekolah tidak otomatis berarti kebutuhan gizi anak terpenuhi dengan baik di rumah. Pada sebagian keluarga, terutama kelompok rentan, masa libur justru berpotensi menurunkan kualitas asupan gizi anak,” ujar Hetifah kepada wartawan di Jakarta, dikutip Rabu 24 Desember 2025. 

Karena itu, ia menilai program MBG perlu terus dijalankan sebagai langkah preventif untuk menjaga status gizi anak selama masa liburan. Namun demikian, Hetifah memberikan sejumlah catatan agar pelaksanaan program tetap berjalan efektif dan tertib.

Pertama, ia mendorong adanya penyesuaian jenis menu. Selama masa libur, MBG dapat disalurkan dalam bentuk makanan kering atau tahan simpan, seperti abon, roti, atau bolu, yang dinilai lebih aman dan praktis.

Kedua, Hetifah menekankan pentingnya penguatan kerja sama dengan pelaku UMKM lokal guna menjaga ketersediaan bahan pangan sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Ketiga, ia meminta adanya koordinasi yang rapi antara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sekolah, murid, dan wali murid, agar data penerima manfaat tetap akurat dan distribusi berjalan tertib serta tepat sasaran.

Sebelumnya, BGN telah menyiapkan sejumlah skema penyaluran MBG selama masa libur sekolah. Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan bahwa program MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita tetap berjalan seperti biasa.

“Untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita tetap seperti biasa. Untuk anak sekolah, masing-masing SPPG perlu menginventarisasi berapa banyak dan seberapa sering anak-anak bersedia datang ke sekolah,” jelas Dadan.

Ia menambahkan, pada awal masa libur, siswa akan menerima menu siap santap berupa telur, buah, susu, abon, atau dendeng, dengan skema penyaluran maksimal selama empat hari.

“Untuk hari berikutnya, jika siswa bersedia datang ke sekolah, makanan dibagikan di sekolah. Jika tidak, perlu didata mekanisme pengantaran ke rumah atau pengambilan di SPPG,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Dadan, BGN juga tengah merancang sistem distribusi berbasis pengantaran (delivery) untuk memastikan program MBG tetap menjangkau penerima manfaat selama libur sekolah. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA