Pigai Gebrak Panggung Hari HAM: Ini Aset Termahal Bangsa, Legasi Besar Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 11 Desember 2025, 22:56 WIB
Pigai Gebrak Panggung Hari HAM: Ini Aset Termahal Bangsa, Legasi Besar Prabowo
Menteri HAM Natalius Pigai menyampaikan pidato di peringatan Hari HAM Dunia ke-77 di Jakarta, Rabu 10 Desember 2025. (Foto: tangkapan layar Youtube Kompas TV)
rmol news logo Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali menunjukkan kelantangannya. Berulang kali mengetuk podium, Pigai dengan gaya khasnya menegaskan bahwa hak asasi manusia adalah aset tak berwujud paling mahal di planet ini yang dimiliki bangsa Indonesia.

"HAM ini aset termahal! Ada tangible aset, ada intangible aset. Dan salah satu aset paling mahal di dunia adalah hak asasi manusia," tegasnya disambut tepuk tangan hadirin saat memberi pidato di peringatan Hari HAM Dunia ke-77 di Jakarta, Rabu 10 Desember 2025. 

Pigai lalu menyinggung pengalamannya mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Majelis Umum PBB di New York beberapa waktu lalu. Ia menggambarkan bagaimana para pemimpin dunia, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Kanada Mark Carne, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, hingga pimpinan negara-negara Amerika Latin, Afrika, dan Asia, angkat suara menyampaikan duka atas tragedi kemanusiaan di Palestina.

"Di sana kita dipertontonkan bahwa HAM menembus batas suku, agama, ras, dan golongan,” katanya.

Pigai, yang secara terbuka menyebut dirinya Katolik, mengaku tak dapat menahan rasa haru saat Presiden Prabowo menyatakan dukungan penuh bagi Palestina. “Secara doktrin, melawan Israel itu sama dengan neraka. Tapi saya tepuk tangan pertama ketika Presiden Prabowo mendukung Palestina. Hanya karena human rights,” ujarnya.

Menurut Pigai, keberanian Prabowo membentuk Kementerian Hak Asasi Manusia adalah tonggak sejarah dan legasi monumental bagi republik. Ia menyebut kementerian yang dipimpinnya akan menjadi pusat persemaian peradaban bangsa Indonesia yang bermartabat HAM.

“Presiden sudah selesai dengan dirinya. Dia punya semuanya. Tapi dia persembahkan legasi ini untuk anak cucu di seluruh Nusantara,” tutur Pigai.

Ia bahkan menegaskan bahwa Menteri dan Wakil Menteri HAM diberi mandat yang sangat luas untuk mendorong lompatan kemajuan perlindungan HAM.

“Presiden tahu betul hak asasi manusia itu penting. Karena itu apa pun bisa kita lakukan demi bangsa," pungkasnya lantang.rmol news logo article
EDITOR: ADE MULYANA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA