“Atas nama pemerintah dan Kemenko Perekonomian, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa memberikan ketabahan dan kesabaran atas ujian ini,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip pada Rabu, 3 Desember 2025.
Bantuan tersebut sebagai bentuk kehadiran negara membantu masyarakat yang tertimpa bencana.
Airlangga mengatakan, penyaluran bantuan diharapkan bisa membantu pemenuhan kebutuhan mendesak, memperlancar proses penanganan bencana, serta memberikan kekuatan bagi seluruh pihak yang tengah berupaya memulihkan kondisi usai kejadian bencana.
Bantuan seberat 40 ton tersebut berasal dari dukungan pentahelix di antaranya Kemenko Perekonomian bersama stakeholders dan donator, seperti GAPMMI, API, APRINDO, Astra, dan Yayasan Matauli, serta sejumlah lembaga usaha lain.
“Kami akan memobilisasi bantuan tersebut untuk ketiga wilayah terdampak bencana,” ujar Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati.
BERITA TERKAIT: