Kehadiran ini menjadi bukti nyata komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua, terutama bagi daerah-daerah terluar dan terdepan Indonesia.
“Saya sengaja datang ke Manokwari ingin menyapa para guru dan siswa di sini, serta menyampaikan amanah Pak Menteri Abdul Muti (Mendikdasmen) dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional,” ujar Wamen Fajar.
“Dalam kesempatan baik ini, saya ingin mengucapkan selamat Hari Guru. Ini hari istimewa bagi para guru, kita rayakan dengan penuh kegembiraan,” tambahnya.
Pemerintah berkomitmen meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru. Salah satu kebijakan yang sudah berjalan adalah tunjangan guru dengan mekanisme transfer langsung, serta beasiswa kuliah bagi guru yang belum sarjana/D4.
“Mulai September tahun ini 12.500 guru dikuliahkan Kemendikdasmen ke 92 LPTK di seluruh Indonesia dengan biaya pendidikan Rp3 juta per semester.
Insyaallah tahun depan kuota diperbanyak menjadi 150 ribu guru dan seterusnya hingga tuntas pada tahun 2027,” tegasnya.
Menurutnya, langkah ini menunjukkan pemerintahan Prabowo tidak hanya menghargai guru, tetapi juga membuka jalur peningkatan karier dan kompetensi secara berkelanjutan.
Di sisi lain, Wamen Fajar juga menekankan peran guru sebagai pengasuh, pembimbing, sekaligus menjadi penjaga karakter masa depan bangsa.
“Saya titip para guru untuk mengasuh anak-anak kita dengan baik. Tantangan sekarang semakin berat. Bimbing mereka dengan kasih sayang, bukan dengan kekerasan,” tegasnya.
Upacara HGN 2025 di SMAN 1 Manokwari turut dihadiri oleh Bupati Manokwari Hermus Indou, Direktur PAUD Nia Nurhasanah, dan para kepala UPT Kemendikdasmen.
BERITA TERKAIT: