Kemenkes Harus Evaluasi seluruh Rumah Sakit Buntut Kematian Ibu Hamil di Papua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 25 November 2025, 15:38 WIB
Kemenkes Harus Evaluasi seluruh Rumah Sakit Buntut Kematian Ibu Hamil di Papua
Ketua DPR Puan Maharani (tengah). (Foto: RMOL/Faisal Aristama)
rmol news logo Kasus kematian ibu hamil yang ditolak oleh empat rumah sakit (RS) di Papua disorot Ketua DPR Puan Maharani. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di bawah kepemimpinan Budi Gunadi Sadikin diminta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan kesehatan di seluruh rumah sakit.

“Jangan sampai ada masyarakat yang kemudian tidak tertangani, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” kata Puan kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa 25 November 2025.

Lebih jauh, Puan berharap tidak ada lagi kasus serupa tidak terjadi lagi ke depannya.  

“Jadi jangan sampai terjadi lagi penanganan atau kelalaian penanganan kesehatan yang terjadi seperti ini,” kata Legislator PDIP ini.

Namun demikian, Puan meyakini pemerintah telah menggelar rapat khusus untuk membahas kasus yang kembali berulang tersebut.

"Saya mendapat laporan bahwa Presiden hari ini melakukan rapat khusus terkait hal tersebut," demikian Puan.

Sebelumnya, seorang ibu hamil bernama Irene Sokoy, di Papua, ditolak empat rumah sakit dan berujung meninggal dunia bersama bayi di kandungannya.

Empat rumah sakit yang tercatat menolak Irene adalah RSUD Yowari, RSUD Abepura, RS Bhayangkara, dan RS Dian Harapan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA