Ia menyampaikan rasa bangganya kepada 228 TPD yang dilantik siang tadi, baik dari unsur masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU), maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Namun di sisi yang lain, Heddy juga prihatin melihat TPD yang sampai hari ini belum mendapat kepastian mengenai gaji.
"Mohon maaf, karena sampai sekarang negara belum bisa menggaji TPD," ujar Heddy.
Ia menjelaskan, TPD dari sejak pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) sebelumnya, hanya mendapat honor, tetapi ketika terdapat sidang Perkara dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu.
"Tapi saya doakan bisa dapat gaji di akhirat dan bisa mendapat lebih besar," sambungnya berkelakar.
Lebih lanjut, Heddy menyampaikan terima kasih atas dedikasi seluruh TPD di 38 provinsi atas kerja keras mengawal Pemilu dan Pilkada 2024.
"Saya merasa sangat bangga karena sampai saat ini negara belum bisa menggaji TPD," pungkas dia.
BERITA TERKAIT: