Dalam kesempatan itu, ia menyoroti kondisi fasilitas bandara yang masih terjaga dengan baik meski aktivitas penerbangan sangat terbatas dalam beberapa tahun terakhir.
“Bandara Husein memiliki arti penting bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya karena lokasinya yang strategis serta mudah dijangkau. Namun, pembatasan penerbangan dalam beberapa tahun terakhir membuat bandara ini nyaris tidak beroperasi,” ucap Saan dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta.
“Sayang sekali, fasilitas yang luar biasa dan masih terawat dengan baik justru tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kita ingin bagaimana Husein bisa hidup kembali dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Peninjauan dilakukan setelah rapat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura dan Lanud Husein.
Dalam rapat tersebut, DPR mendengar berbagai kendala yang menyebabkan terbatasnya operasional penerbangan dari Bandung. Masyarakat sendiri dinilai tetap memiliki antusiasme tinggi terhadap keberadaan Bandara Husein karena dianggap sebagai moda transportasi udara yang paling mudah diakses.
Saan menegaskan bahwa DPR akan membawa hasil peninjauan ini ke tingkat pembahasan nasional bersama instansi terkait.
Politikus Nasdem ini menekankan perlunya langkah strategis agar fasilitas yang ada tidak terbengkalai dan benar-benar dapat dimanfaatkan kembali.
“Bandara Husein ini aset penting Jawa Barat. Fasilitas sudah ada dan terjaga, tinggal bagaimana kita mencari solusi agar bandara kembali aktif. Jangan sampai potensi ini dibiarkan mati,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: