Sejumlah kader terluka akibat pemukulan dan lemparan kursi dalam kericuhan usai pembukaan Muktamar X oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono pada Sabtu 27 September 2025.
Sekretaris DPC PPP Kabupaten Merangin, Jambi, Muchlisin, memandang kericuhan itu bukanlah insiden spontan.
Menurut pendukung Mardiono dalam bursa calon ketua umum ini, ada pihak yang sengaja menciptakan kekacauan untuk menggagalkan proses demokrasi partai.
“Kalau pihak sebelah yakin menang (kubu calon ketua umum Agus Suparmanto), ngapain bikin rusuh? Itu logika paling sederhana,” tegas Muchlisin kepada wartawan di Jakarta, Senin 29 September 2025.
Kata dia, aksi brutal itu sebagai skenario lama yang dimainkan oleh “pemain-pemain lama” yang dikenal luas publik PPP.
Muchlisin juga menyentil keras mantan koruptor yang kerap berbicara mengatasnamakan PPP di ruang publik. Ia menduga kegagalan PPP di Pemilu 2024 tak lepas dari citra buruk yang ditimbulkan oleh orang-orang tersebut.
“Jangan-jangan karena mantan koruptor terlalu banyak berbicara di media, akhirnya rakyat menghukum kita di Pemilu. Padahal kami di daerah sudah bekerja keras,” ucapnya.
Adapun dalam insiden tersebut, tiga orang kader yang berasal dari Pandeglang dan Sulawesi Selatan menjadi korban pemukulan dan lemparan kursi. Dua di antaranya mengalami luka serius.
BERITA TERKAIT: