Bahkan Wamentan menilai inisiatif tersebut melampaui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPD yang selama ini menjadi pengawas kerja eksekutif dan terlibat dalam perumusan undang-undang.
"Kami jujur saja, keterlibatan DPD ini luar biasa yang sebenarnya tugas pokoknya mengawasi dan menyerap aspirasi," kata Wamentan dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 28 September 2025.
Inisiatif DPD ini bisa menjadi contoh yang baik melalui sinergi eksekutif, legislatif, dan seluruh elemen bangsa dalam membangun kedaulatan pangan nasional. Sudaryono menekankan, program ini bukti kerja sama lintas sektor mampu menghadirkan solusi nyata mencapai swasembada pangan.
Ditambah, program Senator Peduli Ketahanan Pangan digelar serentak di Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua Tengah dengan total lahan percontohan seluas 5.000 hektare untuk budidaya jagung.
“Kita sangat terbantu. Bahasanya sangat terbantu sekali, tiada tara,” tandas politisi Gerindra ini.
Sementara itu, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin menegaskan, program Senator Peduli Ketahanan Pangan adalah dukungan konkret terhadap visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam asta cita.
“Kita tidak hanya menanam benih jagung, tetapi juga benih kebersamaan dan kedaulatan bangsa. Tanpa petani yang kuat, Indonesia tidak akan mampu berdiri tegak sebagai negara berdaulat pangan,” tegas Sultan.
BERITA TERKAIT: