“Dengan pengalaman dan juga jaringan beliau selama ini, Pak Erick harusnya dapat membawa kemajuan dalam Pembangunan Kepemudaan di Indonesia,” ujar Aang lewat keterangan resminya yang dikutip redaksi di Jakarta, Minggu, 21 September 2025.
Aang menyoroti tiga isu utama yang mendesak untuk ditangani. Pertama, Erick Thohir diharapkan melakukan berbagai terobosan untuk mengentaskan pengangguran.
"Misalnya dengan menciptakan program-program pelatihan yang relevan. Menpora juga harus memaksimalkan perannya dalam memfasilitasi pengembangan kemampuan entrepreneurship di kalangan pemuda," ujarnya.
Aang juga mendorong Menpora untuk memberi ruang bagi peningkatan partisipasi aktif pemuda dalam proses perumusan dan pengambilan kebijakan.
“Kami berharap Menpora dapat sesering mungkin memfasilitasi dialog antara pemuda dan seluruh stake holder dalam pengambilan kebijakan,” tegasnya.
Tidak lupa, Aang juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental pemuda. Sebab tekanan hidup dan juga persaingan yang semakin ketat dapat berdampak negatif pada kesehatan mental pemuda.
“Pak Erick memang tidak bisa sendiri menyelesaikan masalah pemuda, tentu kolaborasi dengan berbagai pihak harus dikedepankan,” pungkasnya.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, organisasi kepemudaan, dan seluruh elemen masyarakat, isu-isu strategis pemuda dapat diatasi dan pemuda Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa.
BERITA TERKAIT: