Ketua Umum Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi Indonesia (Adihgi), Edi Hasibuan mengatakan, wadah baru para dosen hukum ini menobatkan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Prof Dr Chairudin Ismail, SH, MH dan mantan Hakim Agung Topane Gayus Lumbun masuk sebagai Dewan Kehormatan.
Edi mengatakan, sejumlah nama besar lainnya yang masuk sebagai pembina seperti Rektor Universitas Bhayangkara Irjen (Purn) Prof Dr Drs Bambang Karsono, SH, MM, PhD; Irjen (Purn) Ronny Sompie; serta kriminolog ternama Adrianus Meliala dan juga Irjen (Purn) E Winarto, Prof Agus Setyo Budi, Prof Laksanto Utomo, Marsekal Muda TNI (Purn) Sungkono, dan Irjen (Purn) Ali Johardi Wirogioto.
"Untuk dewan penasihat tercatat sejumlah nama lain yakni Komjen (Purn) Anang Iskandar, Prof R Lina Sinaulan dan Prof Hamidah Abdurahman," kata Edi melalui keterangan elektronik di Jakarta, Senin 15 September 2025.
Menurut Edi, wadah ini juga diharapkan bisa menjadi forum silaturahmi dan kerjasama para dosen dalam mengembangkan karirnya.
Ke depan, kata Edi, Adihgi bakal membentuk kordinator wilayah di seluruh daerah provinsi di Indonesia.
Sementara itu Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta, Bambang Karsono berharap asosiasi ini bisa menjadi wadah pusat kajian hukum.
"Kita harapkan wadah para dosen hukum ini akan menjadikan wadah ini pusat kajian hukum terutama dalam mencermati isu hukum yang sedang mendapat sorotan di tengah masyarakat" kata Bambang.
Sedangkan Chairuddin Ismail mengapresiasi pembentukan Adihgi sebagai sarana komunikasi para dosen ilmu hukum.
Pada acara pelantikan pengurus juga dihadiri Wakil Ketua antara lain Kurniawan Triwibowo, Pitra Ramadani Nasution, Adi Nurohman, Lusia Sulastri dan Rahman Saputra.
Acara pelantikan dibarengi dengan seminar nasional bertema Restorative justice, konsep dan implementasi yang digagas Program Magister Hukum dan Doktor ilmu hukum Universitas Bhayangkara Jakarta.
Tampil menjadi pembicara pada seminar ini yakni Gayus Lumbun. Adrianus Meliala. Ronny Sompi, Hamidah Abdurrahman dan Laksanto Utomo.
BERITA TERKAIT: