Pantauan
RMOL, pasukan oranye dibantu dengan anggota TNI dan warga mulai bergegas melakukan pembersihan sisa-sisa bentrokan, seperti batu yang berserakan di jalan, hingga sisa ban dan benda-benda yang dibakar.
Beberapa sampah sisa pembakaran terlihat berada di perempatan dekat Politeknik Statistika STIS. Sementara itu di Jalan Otista 3 juga terlihat sisa-sisa batu, kayu, dan benda-benda lainnya.
Sebelumnya, ratusan warga sempat bentrok dengan petugas kepolisian sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.30 WIB. Warga berhasil dipukul mundur setelah polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan warga yang ada di Jalan Otista 3.
Hingga pukul 10.00 WIB, petugas Kepolisian dan TNI masih melakukan penjagaan untuk mengantisipasi kembali datangnya warga.
Berdasarkan informasi, ratusan warga sudah berkumpul di sekitar perempatan Jalan Otista Raya. Mereka berkumpul buntut adanya bentrokan setelah aksi di depan Gedung DPR, Jakarta.
Bahkan, warga sempat memblokade jalan pada Jumat dinihari, 29 Agustus 2025. Bentrokan baru terjadi setelah petugas kepolisian tiba di lokasi kerumunan warga.
Akibat bentrokan, sejumlah fasilitas umum terlihat mengalami kerusakan, seperti traffic light.
BERITA TERKAIT: