Tunjangan DPR Kontradiktif dengan Efisiensi Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 27 Agustus 2025, 14:18 WIB
Tunjangan DPR Kontradiktif dengan Efisiensi Prabowo
Suasana Rapat Paripurna DPR RI. (Foto: RMOL/Raiza Andini)
rmol news logo Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang digalakkan Presiden Prabowo Subianto, namun di sisi lain DPR justru mendapat tambahan fasilitas. 

Menurutnya, langkah ini menimbulkan kontradiksi dalam upaya pemerintah menekan pengeluaran negara. Ia menilai proses penyusunan anggaran di DPR dan Kementerian Keuangan masih kurang ketat.

“Di DPR dan kementerian keuangannya juga dalam memberi kuota anggaran nampaknya penyisirannya kurang kuat. Sehingga tampak berlebihan juga dalam beberapa sektor seperti pemberian mobil dinas yang harganya hampir miliar. Itu untuk apa? Mobil yang dulu itu ada,” kata Mahfud.

Mahfud menegaskan bahwa pola pemberian fasilitas baru, khususnya mobil dinas bagi pejabat, justru menunjukkan pemborosan yang tidak perlu.

“Nah yang begini pemborosan yang luar biasa. Setiap ada pejabat baru mobilnya baru,” tegasnya.

Selain itu, Mahfud mengingatkan masih adanya tunjangan rumah untuk anggota DPR. Kondisi inilah, menurutnya, yang memicu rasa tidak puas di tengah masyarakat.

“Demo ini kan muncul dari tunjangan DPR. Jadi benar kalau DPR kemudian banyak dikritik karena taruhlah agak hedonis hidupnya. Jadi kita harus maklumi (kejengkelan) rakyat,” tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA