Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Riyono dalam Forum Diskusi Konstitusi dan Demokrasi Indonesia dengan tema “Implementasi Pidato Presiden Saat Sidang MPR RI Tahun 2025” di ruang PPIP, Gedung Nusantara I, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 20 Agustus 2025.
Menurutnya, Indonesia seharusnya mampu mengalahkan India, Vietnam dan Thailand yang memiliki lahan pertanian luas dan mampu menjadi pengekspor beras terbesar di dunia.
“Lahan tersubur di seluruh dunia itu ada di Indonesia dan di Jawa. Coba bayangin? Kurang apa kita sebenarnya,” kata Riyono.
Riyono mengatakan, potensi Indonesia menjadi pengekspor beras di dunia cukup besar karena pernah dilakukan era Soeharto.
“Pak Prabowo ini mau meniru (mantan) mertuanya yang sukses membangun swasembada pangan,” kata Riyono.
Ia menambahkan, ayah Prabowo, Prof Sumitro Djojohadikusumo juga mampu membangkitkan ekonomi dalam negeri lewat sejumlah kebijakan yang pro rakyat.
“Di era 1984 ekonominya beliau bapaknya, Pak Soemitro ekonominya adalah berbasis ekonomi diperoleh masyarakat,” tutup Riyono.
Pada tahun 1984, Indonesia mencapai swasembada pangan, khususnya beras, di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Keberhasilan ini ditandai dengan peningkatan produksi beras secara signifikan dan pengakuan internasional, termasuk penghargaan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) pada tahun 1985.
BERITA TERKAIT: