Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menanggapi pertanyaan seputar dinamika geopolitik, termasuk konflik yang tengah berlangsung antara Iran dan Israel, serta peran strategis AS di kawasan tersebut.
“Kami dapat informasi dari pemerintah bahwa beberapa pos penting itu orangnya sudah siap dan sudah siap juga dikirim ke DPR untuk dilakukan sesuai mekanisme yang ada di DPR,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 24 Juni 2025.
Ketika ditanya apakah nama calon tersebut sudah ditetapkan, Dasco enggan merinci hal tersebut.
“Namanya sudah di DPR, tapi sudah diinformasikan, tetapi kita akan tunggu resminya nanti dari pemerintah,” tegas dia.
Terkait kemungkinan adanya lebih dari satu nama yang diajukan, Dasco mengaku belum mengetahui secara pasti.
“Saya belum tahu, nanti kita lihat,” ucapnya singkat.
Ia juga menegaskan bahwa posisi Dubes di negeri Paman Sam itu sangat strategis, sehingga akan ada sejumlah kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh calon tersebut.
“Nah kan Anda tadi bilang bahwa karena peran strategis tentunya ada beberapa persyaratan-persyaratan penting yang nanti akan disampaikan oleh Komisi I DPR pada saat fit and proper (uji kepatutan dan kelayakan),” ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.
Adapun mengenai jadwal pelaksanaan fit and proper test, Dasco menyebut pihaknya masih menunggu rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR setelah masa sidang dimulai.
“Saya belum tahu karena besok kami baru akan Rapim (rapat pimpinan) dan Bamus (Badan Musyawarah) setelah masa sidang dimulai,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: