DKPP Peroleh Banyak Dukungan Penguatan di Harlah ke-13

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 12 Juni 2025, 22:12 WIB
DKPP Peroleh Banyak Dukungan Penguatan di Harlah ke-13
Perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-13 DKPP, di Kantor DKPP RI, Jalan Abdul Muis, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Juni 2025/RMOL
rmol news logo Sejak berdiri pada 12 Juni 2012, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akhirnya masuk ke usia ke-13 tahun. Banyak kementerian/lembaga (K/L) yang mendukung penguatan lembaga ini.

Hal tersebut disampaikan tujuh pimpinan lembaga negara, dalam video yang ditayangkan dalam acara Tasyakuran Hari Lahir DKPP ke-13 Tahun, di Kantor DKPP RI, Jalan Abdul Muis, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 12 Juni 2025.

"Ini adalah momen bermakna, tak hanya peringatan harlah, tetapi refleksi DKPP menjaga integritas dan marwah pemilu Indonesia," ujar Sekretaris DKPP RI, David Yama di awal acara.

Harlah DKPP yang tahun ini mengambil tema "Konsisten Menjaga Etika Penyelenggara Pemilu" itu, mengundang sejumlah menteri dan kepala lembaga negara terkait.

Namun di antaranya tidak dapat hadir langsung, sehingga hanya mengucapkan selamat melalui sebuah video berdurasi beberapa menit yang ditayangkan di dalam acara.

Misalnya, seperti Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, yang menyampaikan dalam videonya berupa dukungan penguatan DKPP sebagai lembaga penegak etik penyelenggara pemilu, yang jika semakin berkualitas akan berdampak positif bagi kualitas demokrasi Indonesia.

"Sebagai salah satu lembaga penting untuk menjaga intergitas penyelenggara, maka besar harapan bangsa DKPP dapat memainkan peran strategisnya memperkuat demokrasi dan pelaksanaan pemilihan yang berlangsung jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia (jurdil-luber)," ungkapnya.

Selain itu, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas juga membuat video singkat, mengucapkan selamat harlah ke-13 untuk DKPP dan menyampaikan harapannya untuk lembaga ini.

"Kementerian Hukum mendukung penuh peran DKPP menjaga marwah penyelenggaraan pemilu yang berintegritas, serta terus berkolaborasi untuk memastikan perlindungan hukum, penguatan regulasi, dan penguatan kelembagaan pemilu yang transparan dan akuntabel," ucapnya.

Kemudian, Menteri PAN/RB Rini Widyantini juga menyampaikan dukungannya kepada peningkatan kinerja dan penguatan kelembagaan DKPP, dalam video yang dikirim di momen harlah ke-13 tahun ini.

"Mari kita jadikan momentum penting ini sebagai pengingat, akan pentingnya kolaborasi seluruh elemem bangsa dalam memperkuat demokrasi yang sehat dan berintegritas," katanya.

Sementara sebagai mitra penyelenggara pemilu, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dan Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, menyampaikan dukungan penguatan kewenangan dan kelembagaan DKPP untuk terus menjaga integritas penyelenggara pemilu.

"Di usia ke-13 tahun, kami berharap KPU, Bawaslu, DKPP makin sinergi, dan secara tugas dan wewenang DKPP semakin bisa menjaga kehormatan marwah penyelenggara pemilu," ujar Afif.

"Semoga tahun ke 13 komit dan profesional DKPP menegakkan etika dan moral penyelenggara semakin baik, dalam rangka mengawal demokrasi konstitusional," ungkap Rifqi.

Bahkan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, juga mendukung DKPP diperkuat, karena sebagai salah satu lembaga penting untuk mengangkat kualitas demokrasi Indonesia di mata dunia yang tidak terlepas juga dari hubungan internasional.

Sehingga menurutnya, perencanaan pembangunan nasional tidak bisa lepas dari kondisi politik dan demokrasi yang stabil, termasuk pemilu yang berintegritas sebagai prasyarat penting untuk menciptakan arah pembangunan yang konsisten, inklusif dan berkelanjutan.

Selama ini, dia merasakan keeratan hubungan antara stabilitas politik, stabilitas ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi dalam setiap pembangunan nasional. Adapun menurutnya, kontribusi DKPP dalam menjaga etika demokrasi, telah memberikan dampak nyata terhadap keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional.

"Di tahun tahun ke depan, kita harus memastikan sinergi antara demokrasi dan pembangunan, dalam kaitan ini, DKPP akan terus menjadi mitra strategis untuk menciptakan ruang politik yang sehat terutama bagi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional," tuturnya.

"Mari kita jadikan momen ulang tahun ke-13 ini sebagai momentum refleksi sekaligus penguatan komitmen bersama menjaga integritas, membangun kepercayaan publik, dan memastikan bahwa setiap langkah pembangunan berpijak pada legitimasi yang kuat," demikian Rachmat menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA