Amran Sulaiman Masuk Bursa Caketum PPP, Jubir: Ada yang Senang Tapi Banyak juga Menolak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 27 Mei 2025, 19:33 WIB
Amran Sulaiman Masuk Bursa Caketum PPP, Jubir: Ada yang Senang Tapi Banyak juga Menolak
Jubir PPP Usman Tokan (depan-kanan)/Istimewa
rmol news logo Nama mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman disebut-sebut masuk bursa calon Ketua Umum (caketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, hal ini ternyata menuai beragam respons dari kader partai, dengan banyak yang menolak.

“Apakah Pak Amran berminat atau tidak, kami juga tidak tahu, hanya dengar kabar kalau beliau sudah membangun komunikasi dengan rekan-rekan pengurus di salah satu wilayah di Sulawesi,” kata Jurubicara DPP PPP Usman Tokan dalam keterangan resminya, Selasa 27 Mei 2025.

Menurutnya, munculnya nama Amran Sulaiman sebagai kandidat ketua umum pun telah memicu diskusi di internal partai, khususnya di tingkat daerah. 

“Setelah muncul namanya di media, banyak juga respons kader-kader dari daerah. Ada yang senang, tapi banyak juga yang menolak, serta mempertanyakan ketika PPP berdarah-darah di Pemilu Legislatif 2024 yang lalu para kandidat dari eksternal ini lagi pada di mana ya?” ungkapnya.

Ia menegaskan, siapapun kandidat Ketum PPP nanti harus melalui mekanisme sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. 

“Semua pengurus dan kader ingin solid, memiliki kesamaan visi untuk membangun partai agar bangkit dan lolos ke Senayan,” tuturnya.

Dalam AD/ART hasil muktamar sebelumnya, kata Tokan, calon ketua umum DPP PPP memang disyaratkan berasal dari internal partai. 

“Apakah ini bisa berubah atau tidak, di Muktamar diserahkan sepenuhnya kepada muktamirin, perlu menjadi catatan bahwa setiap Muktamar selama ini selalu melahirkan ketua umum dr kalangan internal,” jelasnya.

Ia pun mendorong para kandidat dari internal untuk aktif mensosialisasikan program kerja lima tahun ke depan ke daerah-daerah. 

“Saat ini baru Plt Ketua Umum Bapak H. Muhamad Mardiono yang namanya muncul di beberapa Mukerwil untuk dicalonkan menjadi ketua umum partai di muktamar nanti. Sementara Gus Arwani juga berkunjung ke beberapa wilayah tapi belum terdengar pernyataan mendukung beliau. Pak Sandiaga Salahudin Uno dan Amir Uskara dipersilakan melakukan komunikasi politik dengan para pemegang mandat di Muktamar nanti,” tuturnya.

Terkait apakah kandidat Muktamar 2025 akan tetap dari internal atau terbuka untuk eksternal, ia menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan forum. 

“Bahkan bisa juga yang akan terjadi di Muktamar nanti adalah proses aklamasi, ada musyawarah untuk mufakat, semua itu bisa terjadi, mari sama-sama kita tunggu perkembangan lebih lanjut,” pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA