Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, Dedi Mulyadi menarik perhatian publik karena menghadirkan unsur kebaruan dalam kepemimpinannya.
Menurut Adi, kebijakan seperti membentuk satgas anti premanisme hingga mendisiplinkan anak nakal ke barak militer menunjukkan keberanian dalam mengeluarkan gagasan yang tidak lazim.
"Seorang pejabat publik, seorang pemimpin, harus berani mengeluarkan gagasan-gagasan yang baru, yang penting diniatkan untuk kepentingan masyarakat dan tentu saja pejabat publik tidak bisa menyenangkan semua pihak pasti ada yang suka, ada yang tidak suka," kata Adi lewat kanal YouTube miliknya, Selasa 27 Mei 2025.
Adi juga menilai gaya komunikasi Dedi Mulyadi yang sering turun langsung ke lapangan membuatnya dianggap sebagai pemimpin yang populis dan merakyat.
Dedi diketahui kerap mengunjungi pasar dan menemui masyarakat secara langsung untuk mendengar keluhan mereka.
“Publik sangat senang jika pemimpinnya hadir dan berbicara dari hati ke hati,” ujar analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Ia menambahkan, di tengah kecenderungan pemimpin yang hanya muncul lima tahun sekali menjelang pemilu, kehadiran Dedi Mulyadi yang rutin turun ke masyarakat menjadi pembeda.
Hal inilah yang menurutnya membuat Dedi Mulyadi kerap menjadi sorotan publik.
BERITA TERKAIT: