MUI Haramkan Vasektomi, Dedi Mulyadi: KB Harus Jalan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 04 Mei 2025, 01:59 WIB
MUI Haramkan Vasektomi, Dedi Mulyadi: KB Harus Jalan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi/RMOLJabar
rmol news logo Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan tanggapan terkait polemik fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan vasektomi sebagai metode kontrasepsi.

Menurut pria yang akrab disapa KDM itu, yang terpenting adalah keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) demi menekan angka kemiskinan.

“Oh gini, kemiskinan itu ada beberapa faktor. Satu rumah, dua jaminan kesehatan, tiga jaminan pendidikan, dan yang keempat: jangan terlalu banyak anak. KB-nya harus berhasil,” ujar KDM, dikutip RMOLJabar, Sabtu 3 Mei 2025 

Ia menjelaskan, memiliki terlalu banyak anak tanpa kemampuan ekonomi yang memadai dapat memperparah kemiskinan keluarga. 

“Kalau anaknya sudah tiga atau empat, KB harus jalan. Jangan bikin anaknya mau, tapi tanggung jawabnya enggak mau,” tegas KDM.

KDM menyebut ada banyak alternatif KB untuk pria, termasuk vasektomi. Apabila salah satu dilarang, masih banyak pilihan. 

“Kalau yang satu tidak diperbolehkan, masih banyak alternatif. Laki-laki juga bisa pakai pengaman, itu lebih mudah, asal mau,” tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA