Ketua DPW PBB Sumsel, Armansyah menyampaikan, Muswil ke-6 digelar sebagai bentuk penyegaran kepengurusan setelah masa jabatannya yang seharusnya berakhir Desember 2024 diperpanjang selama empat bulan.
“Muswil ini diagendakan sebelum masa perpanjangan habis. Jadi ini momentum yang penting untuk regenerasi kepemimpinan di tubuh DPW PBB Sumsel,” kata Armansyah saat dikonfirmasi
RMOLSumsel, Kamis 24 April 2025.
Armansyah yang telah memimpin dua periode atau sejak 2014 menyatakan, kemungkinan besar tidak akan kembali mencalonkan diri. Ia mengakui partainya mengalami penurunan signifikan dalam perolehan kursi legislatif selama masa kepemimpinannya.
“Dari 33 kursi pada 2014, menjadi 18 kursi di periode selanjutnya, dan saat ini hanya tinggal 8 kursi. Kita butuh sosok yang lebih enerjik dan punya kemampuan lebih untuk memimpin,” terangnya.
Hingga saat ini, belum ada kandidat yang mendaftar secara resmi. Namun enam nama telah menyatakan kesiapannya secara lisan untuk maju dalam pemilihan Ketua DPW PBB Sumsel periode 2025–2030.
Mereka adalah Yuni Darti (Ketua Bapilu DPC PBB Kota Palembang), Chandra Darmawan (Sekretaris DPW PBB Sumsel, mantan anggota DPRD Palembang), Karyono (Ketua Bapilu DPW PBB Sumsel, mantan anggota DPRD Banyuasin).
Kemudian Aris Toteles (Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PBB Sumsel, mantan anggota DPRD Lahat 3 periode), Rahmadi Djakfar (Ketua DPC PBB Ogan Ilir, mantan anggota DPRD OI 4 periode), dan Ahsan (Ketua Lembaga Advokasi Bantuan Hukum PBB Sumsel).
Armansyah berharap Muswil kali ini berlangsung aman, tertib, dan mampu menghasilkan keputusan terbaik demi kemajuan partai di Sumsel.
“Harapan kita Muswil ini melahirkan ketua baru yang terpilih secara demokratis dan membawa semangat baru untuk kebangkitan PBB,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: