Pengamat politik sekaligus dosen Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, Saiful Anam menyarankan Presiden Prabowo mengutus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang selama mengklaim bersahabat baik dengan Donald Trump.
“Hary Tanoe dikenal dekat dengan Trump, bahkan beberapa kali tidak hanya berfoto bersama, ia juga menghadiri pelantikan Trump," kata Anam kepada
RMOL, Senin 14 April 2025.
Menurut Saiful, tidak salah jika Prabowo menunjuk Hary Tanoe sebagai bagian perwakilan Indonesia untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat.
Saiful meyakini dengan kedekatan Hary Tanoe dengan Trump akan mendapatkan hasil optimal sesuai yang diharapkan pemerintah RI.
“Kita harus menghilangkan ego politik, meskipun Hary Tanoe berada pada posisi berbeda pada Pemilu 2024 yang lalu, pemerintah harus merangkul semua, terlebih soal tarif Trump demi untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Saiful.
Menurutnya, pendekatan
soft approach harus diambil Indonesia, karena bagaimana pun Amerika merupakan negara yang masih dibutuhkan untuk menjalin hubungan baik dari sisi politik, ekonomi, pertahanan dan yang lainnya.
“Merupakan keuntungan besar jika akhirnya tarif Trump dibatalkan untuk Indonesia, tentunya Indonesia akan lebih dapat fokus kepada hal-hal yang lebih produktif untuk kemakmuran dan kemajuan bangsa,” pungkas Saiful.
BERITA TERKAIT: