Menko Budi Gunawan Ungkap Soliditas TNI - Polri Masih Terjaga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Rabu, 19 Maret 2025, 11:24 WIB
Menko Budi Gunawan Ungkap Soliditas TNI - Polri Masih Terjaga
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Budi Gunawan./RMOL
rmol news logo Soliditas TNI-Polri tidak terganggu pasca peristiwa penembakan di Way Kanan, Lampung.

Hal itu dipastikan sendiri oleh Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan (BG) yang berkomentar soal kasus tewasnya tiga polisi yang ditembak saat menggerebek sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

"Saya pastikan bahwa untuk soliditas TNI-Polri, sampai dengan saat ini masih terjaga, dan kita akan terus melakukan langkah-langkah penguatan untuk dalam sinergi maupun juga kolaborasi soliditas TNI-Polri," kata Budi Gunawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa, 18 Maret 2025.

Ke depan, BG meminta pelaku harus diproses hukum secara transparan.

"Oknum tersebut melindungi kejahatan, bahkan memiliki arena sabung ayam. Sehingga, kita meminta terhadap oknum yang melakukan penembakan terhadap pada anggota agar dilakukan proses hukum secara transparan," kata BG.

Di sisi lain, BG menyebut Kapolri dan Panglima TNI telah melakukan video conference dengan jajaran di bawahnya guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Sebab, penembak merupakan oknum TNI.

"Panglima, Kapolri, melakukan video conference pada seluruh jajaran, dalam rangka itu semua untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang kedua, meningkatkan solidaritas TNI dan Polri," tegas BG.

Sebelumnya, AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta gugur saat menggerebek lokasi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Senin 17 Maret 2025 sekitar pukul 16.50 WIB.

Terkini, tiga terduga pelaku penembakan sejumlah Polisi terkait penggerebekan tempat perjudian sabung ayam di Lampung diamankan.

Pertama Z (71) yang ditangkap pada 22.00 WIB. Lalu, disusul dua oknum lainnya yakni PL selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin. 

Keduanya langsung diamankan Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/WK.

"Sudah ditahan," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra kepada wartawan, Selasa, 18 Maret 2025.

Meski sudah ditahan, Eko meminta agar seluruh pihak menunggu informasi secara resmi soal insiden penembakan tersebut.

Sebab, proses investigasi masih berjalan baik pelaku militer maupun sipil. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA