“Komisi VI DPR RI juga ingin mengetahui progres penyelesaian permasalahan perusahaan khususnya kasus korupsi di PT Timah dan PT Antam TBK yang merugikan negara triliunan rupiah yang menyita perhatian masyarakat luas,” kata Ketua Komisi VI DPR Anggia Ermarini di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 13 Maret 2025.
Menurutnya, kasus mega korupsi di PT Timah dan Antam yang baru-baru ini digarap Kejagung tidak hanya menelan kerugian negara yang cukup fantastis, tapi juga menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan tambang milik negara tersebut.
“Ini tidak hanya masalah kerugian negara tapi masyarakat jadi resah masyarakat jadi tidak percaya masyarakat jadi tidak punya harapan masyarakat jadi galau ini menjadi sesuatu yang lebih berat bagi kita semuanya,” ujarnya.
Selain itu, Komisi VI juga ingin meminta penjelasan terhadap evaluasi kinerja MIND ID di 2024 dan strategi buat 2025.
“Komisi VI DPR RI ingin mendapatkan capaian-capaian yang sudah dicapai oleh MIND ID baik dari segi operasional keuangan maupun implementasi
environmental social and government, ISG,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: