Melalui desk tersebut, Polri dapat mencari solusi cepat dan tepat dalam menangani sengketa ketenagakerjaan, baik yang bersifat administratif maupun pidana.
“Kami menyampaikan apresiasi atas langkah Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meluncurkan Desk Ketenagakerjaan Polri. Kami melihat ini sebagai bagian dari keseriusan Kapolri dalam menegakkan hukum di Indonesia secara transparan, dengan kolaborasi antara pengawas ketenagakerjaan dan Polri,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA), H. Aminullah Siagian, dalam keterangan resminya, Selasa, 21 Januari 2025.
Aminullah menambahkan, keberadaan Desk Ketenagakerjaan itu juga akan menciptakan lingkungan industri yang lebih sehat.
Menurutnya, langkah itu juga sejalan dengan harapan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mengurangi kesenjangan dalam penyelesaian masalah ketenagakerjaan di sektor industri.
“Masalah-masalah ketenagakerjaan, baik administratif maupun pidana, dapat diselesaikan secara cepat dengan kehadiran Desk Ketenagakerjaan Polri ini,” kata Aminullah.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan Desk Ketenagakerjaan Polri sebagai langkah strategis untuk menyelesaikan berbagai permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia.
Peluncuran yang dihadiri Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli itu digelar di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 20 Januari 2025.
“Desk Ketenagakerjaan ini merupakan bentuk keberpihakan kita terhadap permasalahan-permasalahan ketenagakerjaan, yang tentunya selama ini selalu terjadi karena memang kondisi dan dinamika global." kata Jenderal Sigit.
BERITA TERKAIT: