Gerakan ini merupakan gagasan sebagai upaya membangun karakter bangsa dan sinergi antara sekolah, masyarakat, keluarga, dan media massa.
Abdul Muti mengatakan, pendidikan tidak sekedar memberikan pengetahuan kepada murid-murid, melainkan juga menanamkan kebiasaan sebagai bagian dari pengalaman untuk mereka menjadi pribadi-pribadi yang hebat, yang menjadi harapan semua.
“Ide 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini dikembangkan sebagai upaya memperkuat gerakan dalam rangka membangun karakter bangsa dan dalam rangka membangun sinergi antara sekolah, masyarakat, keluarga, dan tentu saja media massa," kata Abdul Muti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 28 Desember 2024.
Gerakan ini berfokus pada tujuh kebiasaan utama yang diharapkan dapat diinternalisasi oleh anak-anak sejak dini, antara lain kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Ketujuh kebiasaan itu menggambarkan tradisi dan nilai-nilai utama yang dimiliki seluruh bangsa Indonesia serta sebagai akar yang kuat dari semua agama di Indonesia.
"Sehingga kami mengundang para tokoh agama pada kesempatan ini karena sebagian juga ditentukan oleh peran tokoh agama” jelasnya.
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini diluncurkan di Jakarta pada Jumat, 27 Desember 2024. Selain Menteri Muti, hadir di antaranya Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudy; Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dan beberapa pejabat dan pimpinan DPR RI.
BERITA TERKAIT: