Publik beranggapan Dharma-Kun ini memang sengaja dimunculkan untuk memecah suara antara RK-Suswono dan Pram-Rano agar bisa dua putaran.
Calon Gubernur nomor urut 3 Pramono Anung sempat terheran-heran Dharma-Kun bisa mendapatkan 10 persen suara bahkan lebih.
“Mengenai pasangan nomor 2, yang pada waktu itu disurvei memperoleh 5, kemudian hasilnya 5 persen, dan hasilnya 10 persen lebih. Saya ingin mengatakan secara khusus bahwa ini adalah hasil yang luar biasa dari kerja keras yang dilakukan oleh pasangan nomor 2, Pak Dharma dan Kun,” kata Pram di kediamannya, Jakarta Selatan, Kamis, 28 November 2024.
Ia merasa kagum dengan para pendukung Dharma-Kun dan bisa mendapatkan hasil 10 persen suara, itu dianggapnya spektakuler.
“Bahkan saya terus terang kagum ketika debat-debat 1, 2, 3, suporter-suporternya itu luar biasa. Sehingga dengan demikian kalau kemudian memperoleh 10 persen menurut saya adalah hasil yang luar biasa,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya Dharma-Kun bisa membangkitkan peluang para calon kepala daerah independen di wilayah Jakarta ke depan, bahwa calon independen ini bisa ikut dalam kontestasi pilkada dengan baik.
“Ini adalah yang dilakukan oleh calon independen dengan memperoleh 10 persen di Jakarta, kelompok yang sangat rasional, menurut saya luar biasa,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: