Mantan Kepala Desa Campurejo, Kecamatan Tretep itu mendapat serangan kampanye hitam oleh orang tidak bertanggung jawab dengan memasang sejumlah baliho dan pembuatan akun media sosial untuk menjatuhkan nama calon bupati yang akrab disapa Agus Gondrong.
Dalam baliho yang terpasang di beberapa titik jalanan Temanggung, Agus disebut petugas partai dan masyarakat Temanggung diminta tidak memilih Agus Gondrong.
Baliho bertuliskan "Temanggung Menolak Petugas Partai" itu dipasang di atas baliho Agus Setyawan-Nadia Muna yang maju dengan dukungan PDIP, PPP, PKS, dan Hanura.
Munculnya kampanye hitam itu, disesalkan Tim Pemenangan Agus-Nadia. Hal ini, tentu merusak suasana damai menyambut gelaran Pilkada 2024.
“Kami sangat menyayangkan adanya black campaign semacam ini. Jelas tidak mendidik dan menyesatkan masyarakat,” ucap salah satu Tim Pemenangan Agus-Nadia, Muhsibun kepada wartawan, Selasa, 29 Oktober 2024.
Muhsibun meminta KPU dan Bawaslu segera bertindak menyelesaikan persoalan ini. Sebab jika tidak, maka Pilkada damai yang dicita-citakan seluruh masyarakat Temanggung tidak akan terlaksana.
“Kami minta KPU dan Bawaslu segera menindaklanjuti persoalan ini. Segera dicopot baliho-baliho yang bernada provokatif itu," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: