Pengundian nomor urut pasangan calon dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin malam (23/9).
Farhan menyebut, nomor urut 3 memiliki makna mendalam dalam falsafah kehidupan Masyarakat Sunda, Tri Tangtu.
Falsafah Tri Tangtu merupakan pandangan hidup yang mengatur tingkah pola kehidupan masyarakat dalam hubungan sosial, politik, ekonomi, religi, bahkan seluruh aspek kehidupan.
“Tri Tangtu adalah sistem pemerintahan tradisional di Tatar Sunda yang terdiri dari Rama dan Resi yaitu hormat, memuliakan dan menjaga orang tua dan guru serta Ratu, yaitu amanah, menjalankan fungsi pemerintahan yang merawat Bandung beserta isinya," ungkap Farhan, dikutip
RMOLJabar, Senin (23/9).
Atas dasar itu, Farhan bersyukur karena mendapatkan nomor urut istimewa yang melambangkan kearifan dan filosofi yang dalam.
"Saat menyusun program Bandung Utama, kami melalui tiga tahapan proses, yaitu memperhatikan apa yang sudah dilakukan pemimpin Bandung di masa lalu, kemudian kami melihat situasi Bandung saat ini dan berusaha memproyeksikan apa yang harus kami siapkan untuk Bandung di masa depan. Tiga proses yang menurut kami sangat penting,” paparnya.
Senada, Erwin menyampaikan, angka 3 melambangkan kelengkapan dan kebaikan. Ia mengambil contoh saat berwudhu, masing-masing bagian tubuh harus dibasuh sebanyak tiga kali.
"Itu sebabnya saat berwudhu kita menyempurnakannya dengan melakukan basuhan sebanyak tiga kali. Semoga angka tiga ini kami, pasangan Farhan-Erwin, dapat menjadikan Kota Bandung yang lengkap kebaikannya dan keutamaannya,” ujar Erwin.
BERITA TERKAIT: