Panel Survei Indonesia (PSI) melakukan simulasi pertanyaan terbuka terhadap empat pasangan calon, yakni dengan simulasi pelaksanaan sistem noken "big man dan noken gantung"
"Hasil survei menunjukkan Willem Wandik-Aloysius Giyai berada di urutan pertama dengan 62,7 persen," kata Direktur Eksekutif PSI Dominico Bagas dalam keterangannya, Selasa (10/9).
Kata Dominico, posisi kedua ditempati pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime dengan 12,1 persen, ketiga pasangan Meki Nawipa-Denas Geley dengan 7,9 persen.
Posisi keempat atau terakhir, lanjutnya, ada pasangan John Wempi Wetipo-Ausilius Youw dengan 5,4 persen.
"Sementara masih ada responden tidak memilih sebanyak 11,9 persen," pungkasnya.
Sistem noken adalah pola pemungutan suara dalam pemilu yang dilakukan di beberapa daerah di Pulau Papua.
Noken adalah tas anyaman yang terbuat dari serat kayu.
Sistem noken berkaitan langsung dengan kepala adat atau suku. Tak lepas dari budaya masyarakat Papua yang sangat menghormati kepala adat atau suku.
Ada dua jenis sistem noken yang diterapkan yaitu noken big man dan noken gantung.
Dalam sistem noken big man, penyaluran hak suara dipercayakan kepada ketua adat atau ketua kampung.
Sementara itu, sistem noken gantung hanya pengganti kotak suara yang sulit didistribusikan ke lokasi-lokasi tertentu.
Adapun survei PSI melibatkan sebanyak 1480 Warga Papua Tengah. Survei digelar mulai 28 Agustus hingga 7 September 2024.
Survei ini memiliki
margin of error -/+2,55 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: