Dia menemui bapak Pencak Silat Dunia, Mayor Jendral (Purn) Eddy Marzuki. Keduanya terlihat begitu cair dan hangat membahas politik yang akan dihadapi Rano Karno di Pilkada Jakarta.
Pria yang akrab disapa Bang Doel itu mengatakan, dia sengaja datang untuk meminta restu dan juga dukungan kepada Mayjen (Purn) Eddy Marzuki untuk maju menghadapi kontestasi Pilkada Jakarta.
“Ini jujur, kesatu rasa bangga, Pak Edy ini boleh dibilang sesepuh. Beliau nih pernah menjadi wakil gubernur (Jakarta) tahun 84-87, zamannya Pak Suprapto. Jadi memang sangat wajar saya minta doa dan dukungan dari beliau,” kata Bang Doel, dikutip
RMOLJabar, Selasa (3/9).
Selain itu, pertemuan ini sekaligus bersilaturahmi dan berbincang seputar sejarah pencak silat yang merupakan salah satu budaya di Indonesia yang telah diakui oleh dunia.
“Inilah artinya silaturahim. Kalau tidak terputus mudah-mudahan jadi amal ibadah juga. Saya manggilnya engkong, kong Edi, harapan saya pencak silat tuh harus berdiri sendiri karena pencak silat itu adalah budaya, bukan sebuah beladiri tapi itu adalah kultur di budaya, nah itulah harapannya,” ujar Doel.
Rencananya, jika ia terpilih menjadi Wakil Gubernur Jakarta, dia akan membangun museum khusus pencak silat yang akan dibangun di kediaman Mayjen (Purn) Eddy Marzuki.
“Apalagi beliau ini tokoh dunia, makanya mungkin ada rencana bikin museum pencak silat di sini. Jadi inilah kebudayaan. Jadi sekali lagi tentu saya datang, karena beliau mengizinkan datang jadi saya datang kesini,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: