Pasalnya, Arinal maju di Pilkada Lampung lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji enggan menjawab lugas soal bagaimana nasik Arinal sebagai kader beringin.
Dia hanya memastikan, soal posisi dan pencalonan Arinal bakal segera dibahas DPP Partai Golkar.
“Segera dibahas,” singkat Sarmuji saat dihubungi
RMOL, Selasa (3/9).
Sebelumnya, Ketua DPD I Golkar Lampung, Arinal Djunaidi menegaskan kesiapannya untuk menghadapi sanksi dari partainya setelah resmi mendaftar sebagai Calon Gubernur Lampung melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pada Kamis (29/8).
Dalam pencalonan tersebut petahana Arinal Djunaidi berpasangan dengan Sekretaris DPD PDIP Lampung, Sutono dalam Pilgub Lampung 2024.
Langkah tersebut menambah kompleksitas politik menjelang Pilgub Lampung, mengingat Partai Golkar telah memilih pasangan lain, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela, sebagai calon mereka.
“Iya saya siap (jika disanksi partai),” ujar Arinal.
BERITA TERKAIT: