Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menko Airlangga Komitmen Indonesia Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 31 Agustus 2024, 11:53 WIB
Menko Airlangga Komitmen Indonesia Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist
rmol news logo Indonesia terus berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca melalui Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC).
HUT 79 RI

Tahun 2030, Indonesia menargetkan penurunan gas rumah kaca sebesar 31,89 persen melalui ENDC.

"Akselerasi inovasi renewable energy dan transisi energi penting karena energi adalah kontribusi utama gas rumah kaca di Indonesia. Kontribusinya mencapai 34 persen dari total energi gas rumah kaca," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dikutip redaksi, Sabtu (31/8).

Dalam mendukung upaya transisi energi, Pemerintah telah menerbitkan beberapa regulasi seperti Perpres 98/2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK).

Selain itu, saat ini sedang dikaji PLTU yang akan diusulkan untuk dipensiundinikan (early retirement) dengan didanai melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP), di mana Indonesia telah mendapatkan komitmen dukungan pendanaan senilai 21,6 miliar Dolar AS hasil KTT G20 Indonesia Tahun 2022.

“Indonesia bersama Jepang menjadi bidan kelahiran Asia Zero Emission Community (AZEC). Dan dalam AZEC itu chair dan co-chairnya Jepang dan Indonesia. Saya menjadi chair dan co-chair dari AZEC ini," sambung Airlangga.

Ke depan, Airlangga juga akan menyiapkan Sustainable Aviation Fuel (SAF) untuk 5 persen dari penggunaan avtur. Dengan ini, Indonesia diharapkan menjadi supplier terbesar di ASEAN.

Kemudian Indonesia juga akan mengembangkan hydro energy yang diharapkan bisa mencapai total kapasitas mendekati 10 gigawatt.

“Tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk PII sebagai sumber daya manusia. Kita butuh lebih banyak lagi sains, teknologi, engineering, dan matematik, terutama untuk digitalisasi dan the future industry termasuk dalam transisi energi," tutup Airlangga. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA