Mereka adalah pendukung yang hadir dalam deklarasi pasangan H. M. Toha Tohet-Kiai Rohman yang diusung Koalisi Maju Bersama sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin Periode 2024-2029.
Dalam deklarasi itu, Toha menegaskan komitmen untuk fokus menangani beberapa masalah penting yang diyakini sebagai persoalan mendasar dalam pembangunan Musi Banyuasin. Terutama, soal tata kelola pemerintahan yang menduduki daftar teratas masalah yang akan dituntaskan pasangan ini.
"Hasil temuan BPK periode April 2024 menemukan banyak penyalahgunaan anggaran di daerah, banyak uang rakyat dikorupsi, inilah sumber utama penderitaan masyarakat," kata Toha.
Selain itu, Toha menegaskan soal pengentasan kemiskinan yang juga menjadi prioritas di mana angka kemiskinan di Musi Banyuasin yang cukup tinggi.
"Ada 101.630 warga Musi Banyuasin masuk kategori miskin. Dan kita masih bertahan sebagai kabupaten termiskin ke 3 se-Sumatera Selatan," katanya.
Secara eksplisit Toha juga menyebut pembangunan infrastruktur jalan sebagai agenda utama yang perlu dituntaskan.
"Kita orang Musi Banyuasin sudah sering disuguhi pemandangan jalan rusak, bahkan ada yang belum beraspal, tentu sangat merepotkan bila harus melalui jalan tersebut," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: