Demonstrasi digelar di depan DPR sejak tadi pagi hari dan hingga kini masih berlangsung. Bahkan unjuk rasa berlangsung panas. Massa aksi marah dan menjebol pagar serta melempar batu ke aparat kepolisian.
Pasalnya langkah DPR ini sangat tiba-tiba karena hanya sehari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan Putusan No. 60/PUU-XXII/2024 yang menurunkan ambang batas pemilihan kepala daerah. Hal ini memunculkan dugaan adanya pesanan dari pihak tertentu.
"Ini kan hati nurani mulai bergerak bagi mereka yang istilahnya tidak punya kekuasaan, tapi melihat, ini demokrasi bisa berjalan apa nggak ya?" kata Mega di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Ketua Umum PDIP itu pun meminta kepada para kadernya untuk turut mengawal jalannya perpolitikan hari ini. Apalagi Megawati mengendus ada upaya dari pihak tertentu mengakali konstitusi.
"Ini darurat demokrasi," tegas Ibunda Ketua DPR RI, Puan Maharani itu.
BERITA TERKAIT: