Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kalah Populer, Elektabilitas Slamet Somosentono Unggul di Atas Askolani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 07 Agustus 2024, 21:09 WIB
Kalah Populer, Elektabilitas Slamet Somosentono Unggul di Atas Askolani
Ilustrasi/Net
rmol news logo Petahana Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono diprediksi memenangkan Pilkada 2024, dengan calon pasangannya Alfi Rustam. Slamet unggul dari petahana Bupati Banyuasin Askolani yang kembali maju bersama Netta Indian.

Prediksi itu menjadi temuan survei terbaru Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) mengenai persepsi masyarakat Banyuasin, Sumatera Selatan jelang Pilkada 2024.

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis mengatakan, survei dilakukan dengan simulasi pertanyaan tertutup ketika responden ditanyakan akan memilih siapa di antara dua bakal pasangan calon Askolani-Netta Indian jika berhadapan dengan pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam.

"Hasilnya pasangan Slamet Somosentono-Alfi Rustam unggul hingga 57,2 persen tingkat keterpilihannya," ujar Togu dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8).

Sedangkan Askolani-Netta Indian hanya dipilih 33,1 persen dan selebihnya 9,7 persen tidak memilih.

Togu menyatakan, angka tersebut mencatatkan bahwa popularitas tidak selalu terkonversi menjadi elektabilitas. Di mana tingkat popularitas Askolani mencapai 88,2 persen dan Slamet Somosentono hanya 78,8 persen.

Namun, lanjutnya, sisi kesukaan dan penerimaan oleh masyarakat Kabupaten Banyuasin sebagai Bupati, Slamet Somosentono jauh lebih tinggi dari Askolani.

"Di mana tingkat akseptabilitasnya mencapai 89,8 persen sedangkan Askolani hanya 42,2 persen," pungkasnya.

Survei dilakukan pada medio 28 Juli 2024-5 Agustus 2024 terhadap 1.000 responden.

Menggunakan metode multistage random sampling, survei menetapkan margin of error survei sebesar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA