Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai, tindakan para petinggi Waskita Karya yang menikmati remunerasi miliaran rupiah di tengah utang besar merupakan sikap yang merusak perusahaan BUMN.
"Waskita banyak utang tapi direksinya masih foya-foya, itu tindakan merusak dan upaya hancurkan BUMN," kata Muslim kepada
, Minggu (4/8).
Muslim berpendapat, direksi yang seperti itu seharusnya diberikan tindakan tegas. Tindakan itu sangat perlu dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai efek jera.
"DPR perlu panggil Erick Thohir untuk evaluasi direksi Waskita," pungkas Muslim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: