Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, menyayangkan peristiwa tersebut dan dikhawatirkan bakal memicu peperangan.
"Penyerangan yang terus menerus terjadi di Timur Tengah khususnya antara Palestina dan Israel dengan kejadian terakhir dibunuhnya Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, di Teheran, Iran," kata Meutya kepada wartawan, Rabu (31/7).
Dia mengatakan dampak buruk usai tewasnya Ismail Haniyeh akan sulitnya perdamaian antara Palestina dan Israel serta negara-negara di Timur Tengah.
"Saya khawatir peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniya ini akan membuat situasi di Timur Tengah semakin memanas dan dapat berdampak pada semakin sulitnya upaya perdamaian di Palestina secara khusus dan Timur Tengah secara umum," ucapnya.
Pihaknya meminta semua pihak untuk menekan Israel agar mau menempuh jalan dialog dalam penyelesaian konflik dengan Palestina.
"Serta meminta Israel untuk mematuhi hukum dan keputusan hukum Internasional termasuk keputusan ICJ, International Court of Justice yang menyatakan pendudukan Israel di Palestina melanggar hukum," tutupnya.
BERITA TERKAIT: