Menurut Heru, penurunan ini disebabkan penyesuaian terhadap capaian target pendapatan dan alokasi anggaran belanja yang lebih realistis.
"Penyesuaian target pendapatan dilakukan karena target Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah pada tahun-tahun sebelumnya sangat tinggi namun tidak tercapai," kata Heru saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (29/7).
Sementara itu, alokasi anggaran belanja diarahkan pada pemenuhan belanja prioritas yang berkesinambungan dengan implementasi program prioritas.
Yakni pembangunan infrastruktur dan layanan perkotaan seperti penanggulangan banjir, penanganan kemacetan, penanganan sampah, pertumbuhan ekonomi dan sektor usaha, serta pemulihan ekosistem kota dan implementasi pembangunan rendah karbon.
"Prioritas belanja juga difokuskan pada pemberian bantuan dalam bentuk subsidi pelayanan publik, bantuan sosial, serta bantuan keuangan bagi pemerintah daerah lainnya dalam rangka kerja sama antar daerah," kata Heru.
BERITA TERKAIT: