Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menko Airlangga: Dinamika Ekonomi Global Masih Berisiko Tinggi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 23 Juli 2024, 18:23 WIB
Menko Airlangga: Dinamika Ekonomi Global Masih Berisiko Tinggi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendapati kondisi risiko ekonomi global masih harus diantisipasi secara serius. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi yang tercatat tidak melambung tinggi.

Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam kegiatan Orasi Ilmiah dalam BJ Habibie Memorial Lecture bertajuk "Peran Iptek dan Inovasi menuju Indonesia Emas 2045", di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).

"Dalam dinamika ekonomi global, risiko masih tinggi, proyeksi pertumbuhan ekonomi masih di bawah pre covid," ujar dia.

Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, di masa sebelum Covid-19 pertumbuhan ekonomi global di angka 6,3 persen. Tapi pasca Covid-19, diperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya 2,7 hingga 3 persen.

"Jadi dunia tidak baik-baik saja," sambung Airlangga.

Menurut mantan Menteri Perindustrian itu, pertumbuhan ekonomi yang tidak signifikan pasca Covid-19 itu disebabkan ketidakstabilan politik global, di mana terdapat perang antar negara.

"Tensi geopolitik Rusia-Ukraina belum selesai. Di Timur Tengah juga masih bergejolak," urainya.

Kendati begitu, Airlangga memandang kondisi ekonomi global di tengah ketidakstabilan geopolitik masih mampu menahan gejolak perubahan yang cenderung menurun.

"Namun dunia sudah sedikit kebal, karena harga komoditas tidak naik tinggi," demikian Airlangga menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA