Demikian disampaikan Aktivis HAM Natalius Pigai saat memberikan konsep Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah 2025-2029 di Kantor Kemendes PDTT yang dikutip melalui video yang diterima redaksi, Minggu (14/7).
"Desa juga merupakan ujung dari komunitas masyarakat. Kita semua berasal dari desa, mau presiden sampai kita semua berasal dari desa," kata Natalius.
Sehingga, menurut Natalius, yang benar adalah pembangunan Indonesia itu di desa, bukan pembangunan dari desa.
"Jadi potret pembangunan itu harus di desa. Seandainya kita bangun 70-80 ribu desa maka pembangunan nasional sudah terbangun," kata mantan ASN Kementerian Desa, Kawasan Tertinggal Dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ini.
Natalius mengaku sudah keliling ke 98 negara di dunia untuk beragam kegiatan.
"Di setiap negara saya cek desa-desanya. Ternyata desa di Bali lebih hebat dari desa-desa di negara lain," demikian Natalius.
BERITA TERKAIT: