Hal ini ditegaskan Muh Haris kepada wartawan dengan didampingi sang istri Ida Farida yang juga Anggota DPRD PKS Provinsi Jateng, serta Ketua DPD PKS Salatiga Latif Nahari.
Muh Haris bahkan memastikan dirinya ikhlas meninggal kursi Senayan yang sudah diraihnya pada Pemilu 2024.
"Saya ikhlas, ikhlas seikhlas-ikhlasnya. Tugas yang diberikan ke kami, bismillah kami akan menjalankan tugas sebaik-baiknya. Mohon doanya agar kami bisa menjalankan tugas dengan baik," kata Muh Haris di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga, dikutip
RMOLJateng, Rabu (10/7).
Diakui Haris, dirinya menerima penunjukkan DPP PKS sebagai Calon Wali Kota Salatiga 2024-2029 setelah melalui pendekatan yang rasional. Salah satunya berdasarkan hasil survei yang dilakukan internal PKS.
Di mana, hasil survei menyebutkan nama keluarga besar Muh Haris di Salatiga menduduki peringkat pertama.
Sebelumnya, Haris pernah bersikeras tidak akan maju sebagai Calon Wali Kota Salatiga karena telah berdarah-darah duduk di kursi DPR RI. Selain itu dia merasa berat karena ada ribuan suara rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya.
BERITA TERKAIT: