Harapan itu menjadi temuan survei Timur Barat Research Center (TBRC) di mana elektabilitas Nahor Nekwek menjadi yang tertinggi dalam bursa calon Bupati Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Direktur Eksekutif TBRC Yohanes Romeo mengatakan, elektabilitas Nahor Nekwek yang merupakan politisi Partai Gerindra tercatat 52,8 persen.
"Dengan pertanyaan terbuka, Nahor Nekwek dipilih 52,8 persen responden, disusul Erdi Dabi di angka 10,2 persen," ujar Yohanes dalam keterangan tertulis, Jumat (5/7).
Dipaparkan Yohanes, di bawah dua nama itu ada Yosua Kepno (5,8 persen), Simon Hulu Walilo (4,8 persen), Niko Mabel (4,6 persen), Penehas Peyon (3,6 persen), dan Edy Peyon (3,2 persen).
Dikatakan Yohanes, elektabilitas Nahor Nekwek masih dinamis. Karena, tingkat penerimaan dan kesukaan masyarakat pada dia yang juga tinggi.
"Tingkat penerimaan dan kesukaan masyarakat Yalimo terhadap Nahor Nekwek juga sangat tinggi hingga 90,8 persen," pungkasnya.
Survei dilakukan pada 21-30 Juni 2024 dengan metode
multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap 750 responden.
Survei memiliki
margin of error 3,56 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: