Menanggapi hal ini, Heru yang menjabat Penjabat Gubernur Jakarta itu mengaku tidak ada komunikasi dengan partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono tersebut. Dirinya juga mengaku tidak tertarik mengikuti kontestasi.
"Tidak ada (komunikasi dengan Partai Demokrat). Tidak (tertarik), tertariknya ya bagi-bagi sembako saja ini sama awak media," kata Heru usai menghadiri acara sembako murah di RPTRA Pulo Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (1/7).
Heru menyatakan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dirinya tidak berpengalaman di bidang politik. Karena itu, dirinya tidak tertarik untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Saya kan ASN, tidak pengalaman, tidak pengalaman di bidang politik," ujar Heru.
Heru meyakini, bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju di Pilkada Jakarta yang berlangsung November mendatang memiliki pengalaman yang mumpuni dan layak dipilih.
"Ke depan banyak tantangan kan, calon-calonnya bagus-bagus ya," tukas Heru.
Sejauh ini sejumlah nama digadang-gadang mau di Pilkada Jakarta. Di antaranya Gubernur petahana Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
BERITA TERKAIT: