Beberapa partai malah sudah sepakat untuk berkoalisi. Sebut saja PDIP, PPP, PBB dan PKS yang kompak untuk mengusung Ade Kuswara Kunang untuk menjadi Bakal Calon Bupati Bekasi.
Lalu Partai Gerindra, PKB dan Partai Demokrat juga telah berkoalisi meski belum menentukan sosok kepala daerah yang akan diperjuangkan dalam kontestasi pilkada mendatang.
Namun, sejumlah partai seperti Partai Golkar, Partai Nasdem, PAN, Partai Buruh, dan partai non parlemen belum juga menentukan arah koalisi.
Menanggapi hal ini, Bendahara DPD PAN Kabupaten Bekasi, Aboy Maulana mengaku partainya hingga kini masih melakukan pemantauan dari sejumlah nama yang digadang-gadang ikut dalam kontestasi pilkada.
"Walau sudah banyak partai menggadang-gadang koalisinya, PAN masih santai. Karena kita lihat semua juga baru koalisi di daerah saja, belum ada yang mendapatkan rekomendasi resmi pilkada dari pusat," kata Aboy dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (25/6).
Meski begitu, Abo menilai sosok calon kepala daerah yang mulai melakukan penjajakan memiliki peluang yang sama. Koalisi yang terbentuk pun masih rawan untuk berubah haluan.
"Semua masih dinamis, masih sangat berpotensi berubah haluan. Kita menilai semua bakal calon mempunyai peluang yang sama, tinggal tempur saja nanti, atur strategi politik ketika tahapan sudah bergulir," kata Ketua Bidang Penjaringan, Pendaftaran dan Verifikasi Tim Pilkada PAN Kabupaten Bekasi tersebut.
Aboy mengklaim partai besutan Zulkifli Hasan ini masih terus dirayu partai lain untuk segera menentukan sikap, menurutnya, PAN memiliki posisi yang strategis untuk menentukan arah koalisi yang sedang terbangun.
"Walaupun PAN tiga kursi, insya Allah PAN nanti akan menjadi kartu truf koalisi di Pilkada Kabupaten Bekasi," kata Aboy.
Aboy menambahkan bahwa PAN hingga kini masih mempertimbangkan sejumlah hal untuk menentukan arah koalisi. Karena PAN tak ingin calon kepala daerah yang akan diusung gagal menang pilkada.
BERITA TERKAIT: