Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Selatan, Senin (24/6).
Sri Mulyani mengatakan koordinasi dan komunikasi antara pemerintah dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran agar tidak ada kesalahan dan spekulasi.
“Di dalam proses ini komunikasi koordinasi dan sinkronisasi, kami lakukan terus-menerus dengan tim presiden terpilih ini untuk menunjukkan bahwa tidak ada gap antara RUU yang kita susun di bawah Presiden Jokowi," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan, pekan lalu pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Panja Badan Anggaran DPR RI dan telah disepakati bahwa range dari postur fiskal 2025.
Sri Mulyani juga akan menyampaikan kepada DPR terkait laporan semester satu TA 2024, pada 5 Juni. Agenda selanjutnya yang akan dibahas dengan Badan Anggaran adalah assessment mengenai pelaksanaan APBN 2024 dan proyeksi akhir tahun yang nantinya dijadikan landasan penyusunan RAPBN 2025.
BERITA TERKAIT: